Home » » Ayah Edy: Mengapa Anak Saya Suka Melawan & Susah Diatur?

Ayah Edy: Mengapa Anak Saya Suka Melawan & Susah Diatur?

Ayah Edy: Mengapa Anak Saya Suka Melawan & Susah Diatur




Mungkin itu adalah pertanyaan sehari-hari yang sering dijumpai dalam kehidupan ketika kita mendampingi anak. Dengan cara yang sederhana dan ringan, Ayah Edy membawa kita untuk mampu merefleksikan diri sendiri ketika kita menjalani proses pendampingan anak.

Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya menjadi anak yang manis, yang tidak suka melawan atau menurut saja. Tapi pada kenyataannya, terkadang atau bahkan sering anak kita melakukan tindakan yang sebaliknya; tidak bisa duduk tenang, suka melawan, tidak mau diatur. Ada juga orang tua yang kebingungan dari sebuah laporan yang didapatkan dari sekolah karena anaknya di sekolah luar biasa usilnya, tidak bisa diam dan selalu menjadi troubel maker di kelas. Padahal di rumah, menjadi anak yang manis dan penurut.

Sebaliknya dari sisi anak, mereka seringkali menghadapi orang tua mereka yang tidak konsisten dengan ucapan mereka sendiri seperti melarang anak menonton televisi, tapi justru orang tua menonton sinetron pada jam anak belajar. Anak juga sering mendapati orang tua tidak kompak dalam menghadapi persoalan yang sama. Bahkan si anak sering mendapat perlakuan tidak hormat dari orang tuanya.

Sisi anak dan sisi orang tua, sering kita lupakan, padahal dulu kita pernah menjadi seorang anak. Anak adalah representasi orang tua. Mereka adalah cerminan abadi yang tidak pernah berdusta. Lalu, dimanakah letak persoalan sebenarnya?

Buku ini merupakan teman sejati Anda dalam mengolah rasa, hati dan pikiran saat menjalani proses pendampingan anak Anda. Anda juga semakin yakin bahwa anak Anda dan Anda sendiri merupakan keluarga yang unik, solid, dan luar biasa.

Salah satu komentar tentang buku ini:
"37 Kebiasaan buruk para orang tua merupakan potret nyata perilaku anak sehari-hari. Perlu sosialisasi dan komunikasi yang intens bagi para orang tua dan guru agar masing-masing pihak tidak pernah lagi berupaya menulari anak kandung dan anak didik dengan hal-hal yang mematikan potensi diri yang ada dalam tiap anak." (Dra. Arfi Destianti Moenandaris, Manajer Sekolah, Pemred Majalah Teachers Guide, Pimpinan Sekolah Alam Semut-Semut).

0 comments:

Post a Comment