Saat terbangun di 1/3 malam, kita berhak merayakan kemenangan. Karena setan sudah kita lumpuhkan satu kekuatannya. Babak pertama kita menangkan. Saat kita menunaikan shalat malam, setan kalah di babak kedua. Tiga ikatan yang semula ia pasang di kepala kita sudah terurai. Bila kita mendatangi shalat subuh berjamaah, setan semakin terdesak posisinya. Terlebih bila kita tutup waktu pagi kita dengan shalat dhuha. Cukuplah kita berbahagia dan merasa menang, lantaran bisa mengalahkan setan di awal hari yang kita lalui.
Bangun pagi itu dahsyat.
Karena hanya manusia pilihan yang bersedia melakukannya. Saat manusia lain sedang tidur, para manusia pagi sudah menghadap rabb nya. Ia merelakan dirinya berdekat-dekatan dan berlama-lama dengan tuhannya. Bangun pagi juga baik untuk kesehatan diri. Pikiran masih segar untuk belajar. Selain itu waktu pagi juga menyimpan rahasia rezeki.
Bila kita berhasil bangun pagi, berhasil mengerjakan shalat tahajjud, shalat subuh berjamaah, dan berhasil menunaikan shalat dhuha, maka empat kemenangan sudah kita raih. Namun jangan lengah, setan masih berkesempatan menggelincirkan kita pada waktu berikutnya.
Pertarungan demi pertarungan akan kita hadapi. Jangan sampai hanya menang di awal hari, namun kalah di penghujungnya. Ibarat menang saat mendahului start, namun kalah di finish-nya. Semoga Allah memberikan kekuatan kepada kita semua menjalani hari-hari ini.
0 comments:
Post a Comment