Ada banyak peristiwa atau kejadian yang telah kita lalui dapat dijadikan cerminan dalam menjalani kehidupan ini. Seseorang yang mencari kearifan hidup akan memaknai segala peristiwa sebagai proses kehidupan, karena setiap peristiwa ada hikmahnya, baik peristiwa itu terjadi pada diri sendiri maupun orang lain, dan berupa peristiwa baik maupun buruk.
Buku ini merupakan kumpulan kisah nyata yang menawan dan memberikan inspirasi sehingga dapat menunjukkan spirit keimanan, akhlak, ibadah, sedekah, etos kerja, parenting dan sosial. Buku ini juga mengajak kita merenung tentang keadaan diri, seperti jika kita merasa terganggu dengan debu yang kerap menempel di wajah atau tubuh, kita akan membasuhnya dengan air segar. Bahkan jika terlalu kotor, kita pun akan segera mandi untuk menghilangkan semua noda di tubuh. Setiap hari kita melakukan semua hal ini, dan telah menjadi kebiasaan. Jika demikian, semestinya perasaan tak nyaman seperti ini kita terapkan pula pada noda hati yang tidak terlihat oleh orang lain tetapi nampak jelas di hadapan Allah. Hanya kita yang bisa melihat dan merasakan hati yang ternoda. Sudahkah kita terus menerus membasuhnya? Atau jika noda itu terlalu pekat, tentu kita tidak cukup hanya membasuhnya, kita perlu air yang lebih banyak untuk membersihkannya.
Saat nyawa di ujung tanduk, saat kematian di depan mata, saat tali-tali mulai putus, saat pengharapan mulai sirna, saat pintu-pintu tertutup, saat wajah mulai pucat pasi, kemana hati dan jiwa hendak meminta pertolongan? Kemana diri kita akan pergi menyelamatkan diri? Apakah kepada manusia yang kemampuan dan usahanya terbatas atau kepada Tuhan manusia yang kekuatan dan kemampuan-Nya tiada terbatas?
Ada banyak pelajaran, wawasan, inspirasi, kebijaksanaan yang terkandung dalam setiap kisahnya. Buku ini diharapkan dapat membuka pintu kearifan dalam menjalani kehidupan ini.
0 comments:
Post a Comment