Home » , » Buku Mereka adalah para Tabiin

Buku Mereka adalah para Tabiin

Buku Mereka adalah para Tabiin.
Kisah-kisah paling menakjubkan yang belum tertandingi hingga hari ini.
Buku Mereka adalah para Tabiin
Buku ini “Mereka adalah para Tabiin” merupakan salah satu buku yang paling populer di timor tengah. Judul asli buku ini adalah “Shuwaru min Hayati at Tabiin” yang ditulis oleh Dr. Abdurrahman Ra’fat Basya. 

Buku ini mengisahkan kisah para tabiin yang mulia. Tabiin adalah pelanjut estafet Rasulullah namun mereka tidak pernah berjumpa Rasulullah. Para tabiin adalah generasi setelah para sahabat yaitu  orang-orang beriman yang hidupnya menjumpai para sahabat namun tidak menjumpai Rasulullah. Kisah mereka sungguh mengagumkan sebagai penerus estafet menyebarkan diinul Islam ke seluruh penjuru dunia sepeninggalan Rasulullah. 

Diantara nama-nama para tabiin adalah Atha’ bin Abi Rabah, Urwah bin Zubair, Umar bin Abdul Azis, Hasan Al Basri, Muhammad bin Sirin, Said bin Musayyab, Thawus bin Kaisan, dan masih banyak lagi nama-nama para tabiin yang mulia.

Abdullah bin Mubarak segera beranjak pulang selepas shalat di masjid, ketika teman-temannya mengajak beliau berbincang-bincang di depan masjid, beliau berkata:” Apa yang bisa aku perbuat Bersama kalian? Kalian duduk-duduk untuk menggunjing manusia, sedangkan saya hendak bergabung dengan majelisnya para sahabat dan para tabiin.” Teman-temannya bertanya heran, “ bagaimana Anda bergabung dengan mereka padahal mereka telah tiada? Beliau menjawab:” Dengan membaca buku-buku tentang mereka”.

Demikian pula dengan Abu Hanifah yang dikenal dengan gurunya para imam fikih pernah berkata:”Membaca kisah-kisah (para salaf) lebih aku sukai daripada fikih.” Tentu saja ini bukan berarti meremehkan ilmu fiqih, namun dengan membaca kisah para salaf beliau tidak hanya mendapatkan sisi fikih saja, namun juga segala keyakinan dan perangai yang layak untuk diteladani.

Disamping kita akan mengenal para pembawa estafet hadist dan akhlak nabi sekaligus menyerap manisnya ilmu dari mereka. Karena, “Ilmu adalah agama, maka lihatlah dari siapa kamu menimba ilmu!”. Demikian wasiat tabiin Bashrah Muhammad bin Sirin.

Mungkin terasa mudah bagi Anda mendapatkan kisah para sahabat. Namun, kisah tentang tabiin , mungkin Anda tidak mendapatkan edisi terjemah yang lebih bagus dan lengkap dari buku ini. Selamat membaca dan menyelami akhlak serta kisah yang mulia dari para tabiin yang disajikan di buku ini. 

0 comments:

Post a Comment