Home » » Buku Mencari Pahlawan Indonesia

Buku Mencari Pahlawan Indonesia

Mencari Pahlawan Indonesia



Buku Mencari Pahlawan Indonesia merupakan kumpulan dari tulisan Serial Kepahlawanan yang dimuat majalah Tarbawi. Buku ini terbit setelah Buku Serial Cinta Anis Matta. Tulisan-tulisan dalam buku ini memadukan antara spirit normatif yang kuat dengan ilustrasi sejarah –peristiwa maupun sosok- yang sangat aplikatif. Tetapi ia tetap bisa hadir sebagai renungan actual bagi kehidupan saat ini, yang kering dari para pahlawan.

Antara satu tema dalam serial ini memiliki hubungan dengan tema lain. Tapi ia tetap bisa dinikmati judul demi judulnya, tanpa harus terasa terputus dari judul yang lain. Dan itulah keunggulannya.
Vitalitas tulisan dalam buku ini tidak saja bisa diukur dari makna dan filosofinya. Tapi juga dari konsistensinya. Empat setengah tahun bukan waktu yang singkat untuk tetap mengeksplorasi sebuah tema besar : kepahlawanan, lalu menuangkannya dalam gagasan yang mendalam tetapi dengan bahasa yang mengalir.

Hal menarik yang ada pada tulisan terakhir dari buku ini yaitu tulisan yang berjudul “Mencari Pahlawan Indonesia”. 
Saya tidak pernah merisaukan benar krisis yang melilit setiap sudut kehidupan negeri ini. Krisis adalah takdir semua bangsa. Apa yang memiriskan hati adalah kenyataan bahwa ketika krisis besar itu terjadi, kita justru mengalami kelangkaan pahlawan. Fakta ini jauh lebih berbahaya, sebab disini tersimpan isyarat kematian sebuah bangsa.

Sebuah kehidupan yang terhormat dan berwibawa yang dilandasi keadilan dan dipenuhi kemakmuran masih mungkin dibangun di negeri ini. Untaian zamrud khatulistiwa ini masih mungkin dirajut menjadi kalung sejarah yang indah. Tidak peduli seberapa berat krisis yang menimpa kita saat ini. Tidak peduli seberapa banyak kekuatan asing yang menginginkan kehancuran bangsa ini.
Masih mungkin dengan satu kata: para pahlawan. Tapi jangan menanti kedatangannya atau mencoba menggodanya untuk hadir ke sini. 

Mereka tidak akan pernah datang . Mereka bahkan sudah ada disini. Mereka lahir dan besar di negeri ini. Mereka adalah aku, kau, dan kita semua. Mereka bukan orang lain.

Mereka hanya belum memulai. Mereka hanya perlu berjanji untuk merebut takdir kepahlawanan mereka. Dan dunia akan menyaksikan gugusan pulau-pulau ini menjelma menjadi untaian kalung zamrud kembali yang menghiasi leher sejarah.

0 comments:

Post a Comment